Guru Harus Belajar dari Artis

Guru harus belajar dari artis! Kenapa demikian? Bukankah artis itu dilahirkan dan dibesarkan serta menjadi terkenal karena peran seorang guru? Betul memang betul, seorang artis tidak bisa menjadi besar dan terkenal tanpa peran dari seorang guru.

Tetapi kali ini, ayo kita perhatikan! Apa yang dilakukan oleh artis.

Pertama,

Artis itu sebelum tampil atau sebelum pentas selalu melakukan persiapan dan latihan. Bahkan persiapan dan latihan itu bisa menghabiskan waktu berhari-hari, berbulan-bulan, mungkin bertahun-tahun. Tetapi tampilnya kan hanya sebentar. Itu realita yang ada.

Kedua,

 Artis akan berusaha menampilkan yang terbaik bagi penontonya, supaya penonton tidak kecewa dengan penampilannya.

Ketiga,

Artis selalu menyapa penontonnya dengan ramah dan selalu memberikan senyuman. 

Apakah penonton merasa senang? Tentu karena penonton akan merasa menikmati apa yang disuguhkan dan apa yang dipertontonkan oleh artis. Bahkan tidak jarang penonton menginginkan untuk berfoto bersama. Bahkan mengabadikannya foto tersebut di status WA-nya Facebook, IG atau bahkan mungkin di media social lainnya. Mengapa ini dilakukan oleh penonton, karena apa yang dilakukan artis memberikan kesan yang mendalam bagi penontonnya.

Lantas apa yang dilakukan oleh sebagian guru saat ini? Bukankah hal yang terbalik dengan apa yang dilakukan oleh artis? Mari kita lihat realita yang terjadi di kehidupan sebagian  guru atau saya sebut oknum guru dalam melaksanakan tugas atau mengajarnya.

Ada guru melakukan persiapan seadanya atau alakadarnya. Bahkan kalau di sebut ekstrem tidak pernah melakukan persiapan apapun. Padahal iya akan tampil mengajar seharian penuh. Bisa terbayangkan dalam waktu tampil yang lama, tetapi persiapan minim atau tidak ada persiapan sama sekali.

Apa yang terjadi? Ya mungkin muridnya menjadi booring, tidak bergairah, tidak termotivasi  bahkan mungkin muridnya tidak mau diajar oleh mereka. Maka, tak heran kalau guru yang demikian banyak dilaporkan kepada pihak-pihak tertentu. Karena dianggap tidak memberikan kenyamanan bagi siswa-siswa kita yang sedang belajar.

Apakah ini dilakukan oleh semua guru? Tentu tidak. Masih banyak guru-guru kita yang berkualitas, yang selalau kehadirannya dirindukan oleh peserta didiknya. Ayo kita belajar dari artis, meski artis itu adalah murid kita. Tidak ada salahnya kita belajar dari anak didik kita. Karena guru yang baik adalah guru yang tidak berhenti belajar. Karena kalau guru berhenti belajar maka berhentilah kehidupan ini. Janganlah melihat orang lain, dari sisi negatifnya saja, ayo kita lihat orang lain dari segi positifnya….semoga bermanfaat.