Hikmah HARDIKNAS Di Tengah Covid-19


Setiap Tanggal 2 Mei Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau lebih dikenal dengan singkatan HARDIKNAS. Hari ini bertepatan dengan kelahiran sosok pejuang bangsa yaitu Bapak Ki Hadjar Dewantara yang tidak kenal lelah memperjuangkan nasib rakyat pribumi agar bisa memperoleh pendidikan yang layak. Pada saat itu ketika masa penjajahan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, terdapat kenyataan bahwa hanya mereka keturunan Belanda dan orang-orang kaya saja yang bisa memperoleh pendidikan, sedangkan rakyat pribumi sengaja dibiarkan buta huruf dan tidak bisa mengenal pendidikan.

Pahlawan yang memperjuangkan pendidikan nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada Tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berasal dari keturunan keraton Yogyakarta.
Beliau mengecam pendidikan di Sekolah Dasar ELS, dan melanjutkan ke sekolah Belanda yang bernama STOVIA atau Sekolah Dokter Bumiputera namun tidak sampai lulus dikarenakan sakit.Jenjang karir Beliau pernah bekerja sebagai wartawan di beberapa tempat yaitu Midden Java, Sedyotomo, Oetoesan Hindia,  De Express, Kaoem Moeda,  Tjahaja Timoer dan Poesara.
Salah satu Filosofi dan hasil karya Beliau seperti kutipan kalimat “Tut Wuri Hadayani” yang memiliki arti “di Belakang Memberikan Dorongan” makna dari kalimat ini dijadikan motto dan slogan pendidikan serta menjadi landasan dalam rangka memajukan pendidikan di tanah air.

Makna Hari Pendidikan Nasional
Dengan adanya kemudahan dalam menempuh jenjang pendidikan saat ini diharapkan bagi generasi muda, siswa dan pelajar dapat memanfaatkannya untuk menimba ilmu yang setinggi-tingginya. Seperti kutipan dalam kalimat kiasan “Tuntutlah Ilmu dari Buaian hingga ke Liang Lahat” atau “Tuntutlah Ilmu hingga ke Negeri Cina” dapat Anda resapi sebagai: Menuntut ilmu itu tidak mengenal adanya batasan umur dan usia, serta tempat. Ilmu merupakan jendela dunia, tingkatkan budaya membaca buku yang bermanfaat, bagi Anda yang memiliki keahlian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi maka Anda akan bisa menguasai dunia dalam genggaman Anda.

Hikmah HARDIKNAS Di Tengah Covid-19
Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional ini biasanya para guru, para pelajar dan mahasiswa mengadakan apel bersama untuk mengenang jasa para pahlawan yang sangat berjasa dalam dunia pendidikan.  Setelah acara selesai biasanya ada beberapa sekolah atau instansi yang mengadakan lomba pidato mengenai peran penting pendidikan nasional di Indonesia, baca puisi tentang pendidikan dan lain sebagainya.
Hardiknas pada tahun 2020 dirayakan dalam suasana yang berbeda. Di tengah hiruk pikuk mewabahnya coronavirus (Covid-19), namun tetap Hardiknas tahun ini harus ada makna dan hikmah yang bisa didapat. Dibalik kejadian Covid-19,  ada hikmah yang luar biasa yang menyadarkan para orang tua yang terlanjur menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada para guru. Sejatinya pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga. Keluargalah yang menjadi pondasi dalam membangun karakter anak yang sesungguhnya. Para guru juga disadarkan, bahwa saat ini harus ada lompatan strategi untuk mempelajari teknologi. Karena teknologi begitu cepat berubah, melebihi dan melampaui kecepatan proses pendidikan itu sendiri.
Dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional, mari kita jadikan momentum yang tepat, untuk menyadarkan kita semua sebagai orang dewasa untuk kembali keajaran Ki Hajar Dewantara.  Semoga….

Bekasi, 2 Mei 2020
Yan Supyanto



Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Meskipun belum hari guru loh..tp covid 19 ini membuat guru2 berjuang untuk tetap eksis dan dihargai sbg profesional

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menciptakan Pola Belajar Efektif dari Rumah

Bahan Untuk Renungan

Kebencian itu Seperti Bau Tomat Busuk